Beredarnya buku Pendidikan Jasmani dan Kesehatan (Penjaskes) SMA/MA/SMK kelas XI terbitan Kemendikbud mendapat tanggapan dari Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT) Indonesia. Menurut Ketua Umumnya Sukro Wahab, buku semester 1 pada halaman 128-129 yg membahas pacaran sehat tersebut telah melecehkan kesucian Islam.
“Gambar pada halaman ini menampilkan sosok pemuda dan pemudi muslim dengan busana muslim sangat melecehkan kesucian Islam,” ujar Sukro dalam press release yang diterima redaksi Kabarumat.com.
Setelah menelaah buku tersebut, Sukro melanjutkan, ternyata sangat bertentangan dengan nilai-nilai di lingkungan Sekolah Islam Terpadu.
Pertama, isi materi tidak mencerminkan pendidikan karakter yang menjadi semangat Kurikulum 2013.
Kedua, di dalam Islam, pacaran merupakan sesuatu yang dilarang. Isi buku mengajarkan cara berpacaran yang seolah-olah membolehkan para siswa untuk melakukan pacaran.
Ketiga, konten materi yg mencampuradukkan hak dan bathil merupakan gerakan pemurtadan dan ini merupakan ajaran modern yang menyesatkan.
Karena itu, ia menginstruksikan kepada seluruh SMA Islam Terpadu se-Indonesia, agar tidak menggunakan buku ini menjadi rujukan dan mengembalikan buku ini ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota setempat untuk dilanjutkan ke Kemendikbud.
Sukro meminta kepada seluruh Sekolah Islam Terpadu terus berkonsentrasi melakukan pendidikan karakter.
“Kita terus waspada terhadap gerakan yang berusaha untuk melemahkan ajaran-ajaran Islam,” ujarnya. (Awa/kabarumat)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar